OMDC berawal dari ide sederhana drg. Oktri Manesa, yang akrab dipanggil dokter Oktri, agar semua semua orang, siapapun dia, mendapatkan perlakuan dan kesempatan yang sama terhadap kesehatan gigi dan mulut mereka. Ide tersebut berawal dari pengalaman yang diperoleh oleh dokter Oktri semasa menjalankan dinas sebagai dokter gigi PTT di Desa Le Alang Masjid, suatu desa sangat terpencil di Kabupaten Aceh Besar, Nangroe Aceh Darussalam. Setelah terjun langsung ke masyarakat pedalaman, dokter Oktri memperoleh kenyataan bahwa masih banyak masyarakat yang belum teredukasi dengan baik mengenai seberapa pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Mereka menganggap profesi dokter gigi merupakan profesi yang elit dan ditakuti masyarakat. Sekembalinya dokter Oktri ke Jakarta ternyata keadaan yang sama juga ditemui di masyarakat ibukota yang notabenenya mempunyai kehidupan yang jauh lebih modern. Sampai akhirnya dokter Oktri bernama Bp. Toto Syarief Hidayatulloh melakukan survey kepada 100 orang dengan satu pertanyaan “kenapa anda tidak datang ke Dokter Gigi?” dan 3 jawaban tertinggi adalah MAHAL, TAKUT, SIBUK/MALAS ANTRI. Sejak saat itu mereka berdiskusi dan mengembangkan suatu ide bagaimana membuat sebuah klinik gigi yang bisa memberikan solusi atas ketiga kendala masyarakat tersebut. Dari ide tersebut lahirlah OMDC dengan mengusung MISI SOSIAL yang didalamnya meliputi bagaimana membuat senyum seluruh lapisan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik dengan harga yang terjangkau, konsep yang unik dan sistem reservasi jadwal pelayanan guna mempermudah menyesuaikan waktu pasien dengan jadwal dokter dan tindakan. Poli gigi OMDC pertama dibuka di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, dan tak disangka mendapatkan animo yang luar biasa sehingga dalam kurun waktu 13 bulan pencapaian yang diharapkan dapat terpenuhi. Bermodalkan dukungan dari pasien dan keluarga, dokter Oktri memberanikan diri membuka klinik gigi pertama agar dapat melayani pasien dengan lebih baik lagi. Berlokasi di daerah Mampang, Jakarta Selatan, pada tanggal 18 Agustus 2014 akhirnya dokter Oktri membuka klinik OMDC pertama dengan bermodal hanya satu dental unit. Pelan tapi pasti dalam kurun waktu 16 bulan klinik OMDC Mampang berhasil dikembangkan menjadi total 7 dental unit sehingga mampu melayani lebih dari 2.000 pasien setiap bulannya. Untuk mewujudkan cita-cita dokter Oktri agar masyarakat Indonesia mempunyai kesehatan gigi yang layak, maka OMDC mensosialisasikan tagline “Going to OMDC is an Lifestyle” sehingga diharapkan masyarakat secara sadar menjadikan perawatan gigi sebagai bagian kehidupannya sehari-hari.