MAN Insan Cendekia Serpong
www.ic.sch.idMadrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (dikenal juga dengan nama MAN IC atau INCEN) adalah Madrasah Aliyah Negeri setingkat Sekolah Menengah Atas berasrama yang dibina oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Sekolah ini menerapkan prinsip pencapaian tertinggi dan mendalam, dan terpenting pada keseimbangan antara penguasan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan iman dan taqwa. MAN Insan Cendekia menyeleksi secara ketat calon siswanya dengan mengadakan tes seleksi yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.[1] Sejak tahun 2010, pada awalnya hanya ada 3 MAN IC di seluruh Indonesia, yakni Serpong, Gorontalo, dan Jambi, serta semua siswa yang bersekolah di MAN IC mendapatkan beasiswa penuh dan parsial di setiap kampus MAN IC yang ada. Beasiswa penuh ini berlaku hingga tahun 2016, kemudian setelah itu beasiswanya tidak lagi penuh semenjak mulai bermunculannya MAN Insan Cendekia lain yang ada di seluruh Indonesia Untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam penguasaan IPTEK yang didasari nilai keimanan dan ketakwaan, pada tahun 1996 atas ide dari Prof. Dr. -Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mendirikan Magnet School yang nantinya berubah namanya menjadi SMU Insan Cendekia di Serpong dan Gorontalo melalui program penyetaraan IPTEK STEP (Science and Technology Equity Program) bagi sekolah-sekolah yang berada di lingkungan pondok pesantren.[3] Saat pendirian sekolah ini, B.J. Habibie menjabat sebagai Kepala BPPT, sekaligus Menteri Riset dan Teknologi. Sehingga tak salah kiranya bahwa lokasi didirikannya MAN Insan Cendekia berdekatan dengan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahun dan Teknologi (Puspiptek) yang berlokasi di Tangerang Selatan. Tak hanya itu, B.J Habibie juga menaruh perhatian kepada sekolah ini dengan berkunjung ke MAN Insan Cendekia Serpong.
Read moreMadrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (dikenal juga dengan nama MAN IC atau INCEN) adalah Madrasah Aliyah Negeri setingkat Sekolah Menengah Atas berasrama yang dibina oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Sekolah ini menerapkan prinsip pencapaian tertinggi dan mendalam, dan terpenting pada keseimbangan antara penguasan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan iman dan taqwa. MAN Insan Cendekia menyeleksi secara ketat calon siswanya dengan mengadakan tes seleksi yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.[1] Sejak tahun 2010, pada awalnya hanya ada 3 MAN IC di seluruh Indonesia, yakni Serpong, Gorontalo, dan Jambi, serta semua siswa yang bersekolah di MAN IC mendapatkan beasiswa penuh dan parsial di setiap kampus MAN IC yang ada. Beasiswa penuh ini berlaku hingga tahun 2016, kemudian setelah itu beasiswanya tidak lagi penuh semenjak mulai bermunculannya MAN Insan Cendekia lain yang ada di seluruh Indonesia Untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam penguasaan IPTEK yang didasari nilai keimanan dan ketakwaan, pada tahun 1996 atas ide dari Prof. Dr. -Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mendirikan Magnet School yang nantinya berubah namanya menjadi SMU Insan Cendekia di Serpong dan Gorontalo melalui program penyetaraan IPTEK STEP (Science and Technology Equity Program) bagi sekolah-sekolah yang berada di lingkungan pondok pesantren.[3] Saat pendirian sekolah ini, B.J. Habibie menjabat sebagai Kepala BPPT, sekaligus Menteri Riset dan Teknologi. Sehingga tak salah kiranya bahwa lokasi didirikannya MAN Insan Cendekia berdekatan dengan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahun dan Teknologi (Puspiptek) yang berlokasi di Tangerang Selatan. Tak hanya itu, B.J Habibie juga menaruh perhatian kepada sekolah ini dengan berkunjung ke MAN Insan Cendekia Serpong.
Read moreEmployees statistics
View all employeesPotential Decision Makers
Psychologist
Email ****** @****.comPhone (***) ****-****